Kronologi Matinya Radar Bandara Soekarno-Hatta
Bandara Soekarno-Hatta/ilustrasi
Jakarta - Matinya radar Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 16.55 WIB Minggu (16/12), mengakibatkan kacaunya jadwal penerbangan. Pihak PT Angkasa Pura (AP) II membeberkan kronologinya.Terkait kekacauan sistem radar ini pihak AP II meminta maaf. Berikut kronologi matinya radar Bandara Soekarno-Hatta, versi AP II, seperti disampaikan Corporate Secretary PT Angkasa Pura (AP) II, Trisno Heryadi, kepada detikcom, Senin (17/12/2012).
Pukul 16.50 WIB : Perangkat UPS (Uninterruptible Power Supply) yang mendukung pasokan energi listrik ke perangkat komputer pendukung kerja pemanduan pesawat, terbakar. Sistem pemanduan otomatis JAATS (Jakarta Automated Air Traffic System) terganggu dan membuat sistem tidak dapat bekerja.
Pukul 16.55 WIB : Menara kontrol memutuskan untuk membatasi jumlah pendaratan dan lepas landas di Bandara Soekarno-Hatta, serta melakukan pola pemanduan pesawat secara prosedural (non-radar).
Pukul 17.10 WIB : Pasokan listrik terhadap perangkat pemanduan otomatis JAATS telah pulih kembali. Akan tetapi proses start-up pada sistem membutuhkan waktu yang cukup agar dapat beroperasi normal kembali.
Pukul 17.30 WIB : 64 jadwal penerbangan terganggu. 39 penerbangan dari Jakarta, 22 penerbangan menuju Jakarta tertunda. Sementar 3 penerbangan dialihkan.
Pukul 18.05 WIB : Sistem berhasil melakukan recovery secara total. Untuk kemudian, menara kontrol secara bertahap membuka kegiatan lepas landas dan pendaratan setiap 10 menit, selanjutnya setiap 5 menit.
Pukul 19.15 WIB : Seluruh kegiatan operasional penerbangan dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta telah normal kembali seperti sedia kala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar