Radar ADS-B
Pada dunia informatika banyak cara dan metode untuk menyampaikan sesuatu kepada khalayak ramai, ada yang dengan cara manual, diagonal dan ada juga yang menggunakan media cetak, elektronik dan media sosial, namun akan lebih indah dan menarik apabila penyampaian informasi menggunakan teknologi tinggi dan menggunakan layar digital yang memiliki nilai tinggi karena berbasis technology yang memiliki nilai tinggi.
Para generasi muda di Negeri kita tercinta telah banyak melakukan inovasi dan kreasi, berbagai ragam cara yang sering tersebut di kalangan tertentu menjadi sebutan “LUAR BIASA”, ada juga yang oleh kalangan lain disebut “BIASA SAJA”, semua itu dari sisi mana dan memiliki arti apa hanya khalayak yang menilainya.
Salah satu team anak muda yang memikirkan generasi penerus bangsa hingga berkreasi untuk memberikan sebuah inovasi kepada Negeri telah terwujud dengan menciptakan pusat informasi umum yang bernamaRADAR ADS-B yang dipadukan dengan technology yaitu memberikan informasi mengenai penerbangan yang ber teknologi tinggi serta memiliki standard safety (keselamatan) yang tinggi pula namun dapat disajikan kepada masyarakat umum dalam informasi umum serta memiliki fungsi sebagai berikut :
- Public Information Display (PID)
- Secondary Radar ATC
- Radar Automatic Dependent Surveillance Broadcasting (Radar ADS-B)
- Alat Ketahanan dan Keamanan Negara
- Flight Following Radio Operator Penerbangan
Apa itu Radar ADSB?
Radar adalah semacam radar pendeteksi pesawat mulai dari pergerakan keberangkatan, posisi naik (climbing) terbang (level cruising) menurun (descent) hingga mendarat (landing).
A D S – B adalah singkatan dari Automatic Dependent Surveillance Broadcasting yang merupakan sistem navigasi dalam dunia penerbangan yang dengan frekuensinya dapat di deteksi oleh radar dengan berbagai data yang dapat ditampilkan dalam bentuk text, visual 2D dan 3D.
Apa yang dapat ditampilkan ?:
Informasi apa yang dapat ditampilkan dan disajikan adalah :
- Jadwal keberangkatan pesawat terbang
- Nomor penerbangan
- Rute penerbangan
- Posisi pesawat lengkap dengan koordinatnya
- Ketinggian pesawat dan arah pesawat serta dan kecepatanya
- Type pesawat dan nomor tanda registrasi pesawat
- Tujuan penerbangan
- Marka udara (airway) jalur pesawat udara di angkasa
- Pergerakan pesawat udara dalam tampilan 3D yang pergerakanya seperti tampilan kamera cctv
- Posisi dan pergerakan pesawat real time
- Informasi pergerakan mulai hendak terbang, pesawat saat menanjak (climbing) lurus (level) menurun (descent) hingga mendarat dengan tampilan grafik berwarna.
- Informasi cuaca dalam tampilan 3D real time
- Dapat ditampilkan hanya 1 pesawat saja yang seperti kita duduk dibelakang pesawat
- Dapat ditampiklan dari kokpit seakan kita sebagai pilotnya
- Dikombinasikan dengan goggle earth sehingga kita dapat mengetahui posisi pesawat sudah sampai di kota mana
- Dapat melihat semua pesawat yang melintas di udara secara langsung
- Dapat melihat pesawat asing yang hanya melintas diwilayah udara Negara kita
Penempatan Alat:
Alat ini dapat ditempatkan dimana saja, didalam ruangan sejuk untuk computer dan perangkat lainnya, monitor dapat dipasang di luar (outdoor) dengan kebutuhan pendukung:
- Listrik untuk computer dan monitor
- Ruangan dingin ber AC untuk menjaga agar computer tetap dingin dan tidak mudah rusak
- Internet untuk menghubungkan ke satelit
Penempatan Media:
- Diruang keberangkatan penumpang di Bandara
- Ruang tunggu penjemputan kedatangan di Bandara
- Pintu utama keluar masuk Bandara
- Di gerbang utama keluar masuk Bandara
- Di pintu gerbang tol keluar masuk Bandara
- Di alun2, Mall dan tempat konsentrasi serta aktivitas masyarakat
Sasaran Pengguna:
- Media / Provider periklanan
- Produsen yang ingin memperkenalkan produknya
- Even Organizer (EO)
- Angkasa Pura sebagai pengelola Bandara
- Pemda sebagai layanan umum
- Produsen rokok
- Provider telpon seluler
- Produsen produk makanan dan sebagainya
- Operator penerbangan/airline sebagai information center of customer safety care
- Media periklanan lainnya
Pengesahan:
Alat ini telah di deklarasikan oleh Regulasi penerbangan di dunia dan menjadi bagian penting dari keselamatan karena telah disetujui dan di sahkan oleh:
- FAA Sebagai pusat peraturan keselamatan penerbangan
- ICAO ANNEX 10 Volume IV- surveillance radar and collision avoidance systems
- ED-142 draft – MOPS for Wide Area Multilateration systems
- ED-117 – MOPS for Mode S multilateration systems for use in A-SMGCS
- RTCA DO-260A – MOPS for 109- extended squitter ADS-B and TIS-B
- EUROCONTROL ASTERIX standards
Sehingga alat ini resmi dan sah bahkan wajib untuk airlines untuk meingkatkan keselamatan dan keamanan setiap misi penerbangan.
RADAR ADS-B, YOUR SAFETY IS OUR CONCERN
PRODUCT DEVELOPMENT HISTORY of RADAR ADS-B
- A. SEBUAH PERJALANAN.
Pembangunan sebuah Radar berbasis Automatic Dependent Surveillance Broadcasting (ADS-B) telah kami mulai sejak tahun 2009, berbagai temuan dan berbagai perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang didapat telah dipadukan menjadi satu yang dinamakan integrasi system hingga muncul beberapa data yang di decode menjadi sebuah gambar 3 Dimensi atau yang lebih dikenal dengan sebutan (3D Visual).
- PENGGAGAS.
Adalah seoarang anak bangsa yang bernama SURESH FERDIAN dan beberapa orang temanya sebagai team yang telah memiliki berbagai pengalaman di dunia IT dan berbagai program software kemudian memiliki kepedulian yang selalu mempelajari setiap kejadian apapun itu di dunia penerbangan yang selalu di analisa dan dicari penyebabnya kemudian dicari pula anti-nya agar tidak terjadi.
- C. PESAWAT HILANG.
Begitu seringnya melihat dan menonton berita di berbagai media yang selalu didapat bahwa beberapa kejadian kecelakaan pesawat udara atau pesawat hilang susah ditemukan dan bahkan ada yang dinyatakan hilang (sirna) tidak tau rimbanya yang menyebabkan anak bangsa ini berpikir bagaimana caranya agar kejadian serupa tidak terulang lagi, sehingga berpikir dan merancang bagaimana untuk mengetahui pesawat yang sedang terbang serta mengetahui titik koordinat dan pergerakan pada saat pesawat udara sedang terbang agar jika terjadi sesuatu dapat diketahui dengan jelas titik koordinat terakhir pesawat hilang kontak atau kecelakaan agar pencarian dapat segera ditemukan.
Berbagai data dan manual dipelajari untuk di integrasikan menjadi satu guna memudahkan bagi petugas yang melakukan fungsi kontrol dan pengawasan lalulintas udara serta menghindari kejadian-kejadian sebelumnya agar kecelakaan dan pesawat hilang dapat di minimalisir.
Integrasi data dengan mendapat jaringan satelit yang disambungkan melalui jaringan internet menjadi tepat karena mendapat pergerakan pesawat udara yang sedang terbang dengan akurat karena memiliki jeda (delay) waktu hanya sekitar 2 detik saja.
- D. EFEKTIF DAN EFESIEN
Dengan program yang di integrasikan dan menghasilkan berbagai data termasuk visual 3D ini menjadi efektif dan ekonomis karena dengan biaya yang relative murah namun tetap dapat digunakan dan dimanfaatkan sebagai alat bantu panduan keselamatan penerbangan yang dapat digunakan oleh para airliner untuk mengetahui pergerakan pesawatnya yang sedang terbang dan oleh pengatur lalulintas udara yang dalam dunia penerbangan dinamakan Air Traffic Control (ATC).
- E. LEGALITAS.
Beberapa alat perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang dipadukan didalam satu system in telah mendapat sertifikasi dan pengakuan dunia seperti Federal Aviation Administration (FAA) dan International Civil Aviation Organization (ICAO), namun untuk di Indonesia belum di sertifikasi oleh Pemerintah walau Indonesia adalah merupakan dan berkiblat pada FAA dan ICAO.
- F. PERKENALAN DAN UJI COBA.
Sejak tahun 2010 Radar ADS-B ini mulai diperkenalkan kepada insan penerbangan, dipresentasikan kepada beberapa airlines diantaranya adalah Merpati Nusantara Airlines dan Lion Mentari Airlines.
Ujicoba kepada pengguna langsung juga telah dilakukan diantaranya dilakukan di tower control ATC Bandara Halim PK. Jakarta dan Bandara A. Yani, Semarang.
- JANGKAUAN.
Jangkauan area yang didapat setiap kali ujicoba mulai dari 100 NM hingga maksimal yang dapat dijangkau adalah sejauh kurang lebih 300 NM.
- INTERKONEKSI.
Ujicoba interkoneksi juga telah dilakukan untuk menghubungkan antara Radar satu dan lainnya yang dapat ditampilkan dalam 1 tempat untuk memonitor seluruh penerbangan di wilayah udara Indonesia dan melihat pergerakan pesawat udara pada saat terbang mulai dari Sabang hingga Merauke hanya dari 1 tempat saja guna memudahkan kontrol dan pengawasan bagi petugas lalulintas udara serta menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan karena data penerbangan seluruh wilayah udara Indonesia dapat disimpan otomatis dalam bentuk text dokumen dan dalam bentuk video.
- I. NETWORK INTERKONEKSI.
Selain interkoneksi untuk memonitor pergerakan pesawat diwilayah udara Indonesia, Radar ADS-B ini juga dapat memonitor pergerakan pesawat di seluruh dunia hanya dengan 1 tempat saja dengan menggunakan network interkoneksi jaringan ADS-B diseluruh dunia sehingga kita dapat menggenggam angkasa diseluruh dunia hanya dengan tangan kita.
- J. PERMINTAAN DAN PRESENTASI.
Sejak tahun 2010 hingga 2011 kami telah melakukan presentasi kepada beberapa pihak termasuk kepada pemegang dan pengawas Peraturan Penerbangan di Indonesia (dalam hal ini Departemen Perhubungan) serta Pengawas dan Pembuat Undang-undang Negara Indonesia (dalam hal ini Dewan Perwakilan Rakyat “DPR”).
Setiap kali kami melakukan perkenalan dan presentasi serta demo Radar ADS-B, semuanya pada takjub dan terkesan, namun dari safari perkenalan dan presentasi yang kami lakukan belum menjadikan sebuah transaksi yang sesuai dengan hasil riset dan produksi yang telah dilakukan.
- K. BIAYA RISET DAN PENGEMBANGAN
Riset dan pengembangan yang kami lakukan terus meningkat dengan menambah integrasi pada komponen dan tampilan data, namun pada awal tahun 2012 kami sempat terhenti sejenak karena benturan dan kendala biaya riset dan dana belanja komponen untuk pengembangan.
- L. FASILITAS LAB.
Dengan minimnya fasilitas yang kami miliki dan fasilitas lab untuk terus membuat inovasi dan kreasi kami saat itu tidak mungkin untuk melanjutkan untuk terus berkarya demi Negara, namun Tuhan memberikan jalan lain sehingga dipertemukan dengan salah Seorang Komandan di Penerbad yang kemudian dari hasil diskusi dan presentasi kami diberikan fasilitas untuk melanjutkan karya kami di sebuah ruangan milik Penerbangan TNI Angkatan Darat (Penerbad) di Semarang.
Dengan minimnya biaya riset bagi kami, namun melalui semangat yang ada dalam jiwa kami, terwujudlah impian dan cita-cita membangun dan mengembangkan sebuah Radar ADS-B untuh berikut layar dan data yang kami padukan mulai dari data Bandara domestic dan internasional serta peraturan dan tatacara Penerbang melakukan keluar dan masuk Bandara (take off – landing) rencana terbang (flight planning) hingga misi sebuah penerbangan selesai.
- KUNJUNGAN.
Pada saat telah tersedia lab disatu tempat yang disediakan oleh Penerbad Semarang, kami tidak lagi melakukan perkenalan dan presentasi mendatangi airlines dan pihak lain yang terkait, namun sebaliknya kami mengundang beberapa pihak Mulai tingakt Menteri, tingkat Direksi dan pelaksana termasuk pihak Angkasa Pura (AP) 1 dan 2 untuk datang dan memberikan analisa terhadap produk kami.
Dari beberapa kunjungan dari berbagai pihak yang telah memberikan analisa dan rencana pembelian atau penjualan terhadap produk kami Radar ADS-B diantaranya adalah:
- Menteri BUMN Bapak Dahlan Iskan
- Menteri Perhubungan – melalui utusanya
- Menhankam – melalui utusanya
- Jajaran Direksi dan Pelaksana AP 1 dan 2
- Jajaran Airlines – melalui utusanya
- Pihak swasta yang berminat untuk memasarkan Radar ADS-B.
- RESUME
Dari beberapa kunjungan diatas telah ada rencana pembelian oleh beberapa pihak diantaranya adalah Meneg BUMN yang menyatakan sangat mendukung kami dan akan membeli dan memberikan rekomendasi kepada pihak terkait, Menhub dan AP 1 & 2 yang akan membeli dan menjadikan Radar ADS-B sebagai Radar cadangan (secondary Radar) Air Traffic Control (ATC) guna dijadikan back up apabila Radar utama mengalami kendala.
Mengapa Radar ADS-B penting dan efektif..? jawabnya “YA” karena Radar ADS-B ini adalah independent guna dijadikan sebagai cadangan/back up guna menjaga apabila Radar utama mengalami kendala agar control dan pengawasan terhadap lalulintas penerbangan tetap berjalan lancar dan terjaga keamanan dan keselamatanya, sebagai contoh, apabila di bandara mengalami listrik padam transisi dari listrik (PLN) ke Generator set (Genset) memerlukan waktu yang lumayan untuk transisi alat dan server Radar utama sehingga akan menjadikan terganggunya komunikasi dan control terhadap pergerakan pesawat udara apalagi jika Genset juga mengalami kendala pada saat kondisi tersebut hingga kendala pada sistim muat (loading) Radar utama akan menjadikan permasalahan tersendiri seperti yang kita ketahui di beberpa Bandara besar belakangan ini seperti di Bandara, Ujung Pandang, Balikpapan dan Soekarno Hatta, Jakarta.
Bagmana dengn Radar ADS-B…? Radar ADS-B sangat efektif sebagai cadangan/back up karena apabila terjadi hal seperti diatas Radar ADS-B tetap dapat beroperasi dengan menggunakan power cadangan yang tersimpan di UPS Battery karena Radar hidup hanya dengan menggunakan power dari computer saja yang didapat dari cadangan power UPS battery sehingga operasi pengawasan dan control penerbangan tetap berjalan lancer tanpa kendala.
- AIRLINES.
Bagi airlines Radar ADS-B juga dapat dijadikan sebagai flight following yang telah di syaratkan oleh regulasi (Dephub) sehingga Radar ADS-B memenuhi kebutuhan bagi airlines karena selain dapat menampilkan integrasi seluruh penerbangan di wilayah udara Indonesia dan network interkoneksia penerbangan di seluruh dunia, juga dapat dijadikan sebagai private radar yang akan menampilkan hanya pesawat yang dimiliki oleh airline itu sendiri sehingga dapat disebut dengan Private radar ADS-B.
- P. DATA DAN TAMPILAN.
Data dan tampilan yang dapat disajikan dalam Radar ADS-B ini diantaranya adalah sebagai berikut:
- Membuat rencana penerbangan (flight plan)
- Mengisi manifest dan cargo
- Menghitung muatan pesawat dan penempatan untuk keseibangan pesawat (weight & balance)
- Mengihitung jarak yang akan ditempuh dan menghitung bahan bakar yang akan digunakan sesuai dengan peraturanya
- Memberikan data bandara dan peraturan untuk terbang dan masuk bandara untuk mendarat (airway manual dan instrument approach procedures “IAP” )
- Memberikan data jalur udara (airway)
- Memberikan data cuaca secara akurat mulai dari bandara keberangkatan (origin) perjalanan (enroute) hingga bandara tujuan (destination)
- Data cuaca dapat terlihat dan terbaca secara visual mulai dari:
- Ketinggian awan
- Ketebalan awan
- Terdapat halilintar/petir (thunderstorm)
- Terjadi turbulence
- Arah angin
- Kecepatan angin
- Dan lain sebagainya
- Pergerakan pesawat mulai dari menghidupkan mesin (Transponder ON/hanya Transponder ber mode S)
- Pergerakan menuju landasan (taxi)
- Lepas landas (take off)
- Hitungan naik dan turun (rate of climb and descent)
- Grafik naik dan turun (climb and descent of graphic)
- Titik coordinate pergerakan pesawat dengan jeda hanya 2 (dua) detik
- Arah pesawat (heading)
- Ketinggian pesawat (altitude)
- Menapilkan jarak pesawat satu dan lainnya dengan tampilan visual 3D
- Kecepatan pesawat (speed)
- Tanda pendaftaran pesawat (registration such as PK-XXX)
- Menampilkan kepemilikan pesawat (aircraft ownership)
- Nama airline (flag carrier)
- Nomor penerbangan (flight number)
- Bandara keberangkatan (origin)
- Bandara tujuan (destination)
- Jalur penerbangan dan pos tanda (airway route & checkpoint)
- Tipe dan seri pesawat
- Membuat laporan dan merekam pesawat apa saja yang melintas dalam jangkauan radar walau tidak muncul pada tampilan layar monitor berupa text dokumen yang dapat otomatis dikirim kepada siapa saja yang berkompeten setiap jam 24:00
- Dapat merekam dalam bentuk video
- Dapat melihat hanya satu pesawat (flight following)
- Dapat melihat hanya pesawat milik perusahaan tertentu saja
- Dapat melihat seluruh pesawat yang melintas diwilayah udara kita dalam jangkauan antenna radar
- Dapat di integrasikan seluruh wilayah udara Indonesia dengan hanya melihat dari satu tempat saja
- Dapat digunakan sebagai cadangan radar pemandu lalulintas pesawat udara (secondary Radar ATC)
- Dapat juga digunakan sebagai media promosi produk tertentu dengan dikemas sebagai media iklan.
- MEDIA
Informasi lain mengenai perkembangan dan berita tentang Radar ADS-B dan hal terkait lainya dapat dilihat pada beberapa media informasi sebagai berikut:
- Blogs : www.asiastarservices.com
- Facebook : http://www.facebook.com/radar.adsb.3
- Twitter : https://twitter.com/Inovasikita
- Email : sales@asiastarservices.com
Pertanyaan, kritik dan saran dapat disampaikan melalui alamat email: inovasitinggi@gmail.com
- R. GALLERY KUNJUNGAN
Gallery menu
*** Fly safe and happy landing ***
Kreasi anak bangsa yang baru yang mana mas bro? kalau lihat tampilan bukannya itu software yg ada dijual dipasaran?
BalasHapusapa bedanya ADS-B dengan RADAR? beadakan/ Apa ADS-B bs disebut RADAR?
Mohon disampaikan secara detail sofware apa yang ada dipasaran yang dapat ditampilkan seperti itu...
HapusDari namanya tidak jauh beda yaitu Radar dan Radar ADSB, radar adalah alat pendeteksi sama halnya dengan radar ADSB, namun dari sisi teknis dan hasil yang disajikan tentu beda...
Inovasi barunya yg mana mas bro? kalo tampilan yang ada itukan banyak dijual dipasaran? ADS-B sama gak dengan RADAR, bedakan?
BalasHapusItulah inovasi kami dengan konsep dan tampilan yang ada, jika berkenan memberikan hal yang lebih, kami sangat berterima kasih untuk dapat kami adopsi...
BalasHapusMhon dapat dijelaskan sofware apa dipasaran yang dapat bekerja secara akurat (real time) agar kami bisa jelaskan..
Mohon baca berita terakhir yang kami upload di post berita beberapa saat yang lalu, yang bahkan FAA sebagai central regulasi penerbangan baru akan melakukan percobaan tahun 2013 dengan anggaran yang cukup menakjubkan..
mohon arahanya apabila ada masukan buat kami
terima kasih
kalau ada di pasaran ,di pasaran mana mas bro...saya tak beli..xixixixi pingin punya juga...
BalasHapusbisnisonlinetiketpesawatmurah.....: tolong dibantu ditunjukan...
BalasHapusApresiasi, anda telah merealisasikan IMPIAN saya meski BERLEBIHAN, karena pada dasarnya Pengendalian Lalu Lintas Penerbangan BUKAN pada MUTAKHIRnya technology, tetapi lebih kepada REGULASI.
BalasHapus5 Tahun lalu saya bermimpi untuk BISA mengkonversi data ADS-B menjadi SSR format data agar bisa MENJADI alternatip serveillance, when our SSR in failure.
Saran saya usahakan anda punya certificate yang terkait dengan software developer, termasuk kesehatan Perusahaan anda.
Saya sangat memahami perilaku orang indonesia terhadap karya bangsa sendiri.
bravo for you n all people arround you
tony pratanda
Yth. Pak Tony,
BalasHapusTerima kasih atas kunjungan dan komentar serta kritik dan masukannya, kami sangat hargai dan paham maksud Bapak, mengenai certificate untuk merk telah kami paten-kan dan mengenai software developernya sedang dalam proses, mengenai kesehatan perusahaan, kami sedang terus menerus memperbaiki sistim maupun kinerja dari masing-masing SDM dan sistim pendukungnya.
Mohon jangan ragu dan jangan bosan untuk terus mengkritik dan memberikan masukan saran kepada kami Pak Tony, agar kami anak negeri ini mampu bersaing demi merah putih di kancah dan kalangan industri navigasi dilingkungan aviasi.
Terima kasih